TUHA PEUET GAMPONG

Tuha Peut Gampong
Gampong
Pasal 115 UU PA.
1. Dalam wilayah kabupaten/kota dibentuk gampong atau nama lain.
2. Pemerintahan gampong terdiri dari atas geuchik dan badan permusyawaratan gampong yang disebut Tuha Peut atau nama lain.

3. Gampong dipimpin oleh Keuchik yang dipilih secara langsung dari dan oleh anggota masyarakat untuk masa jabatan 6 (enam) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan berikutnya.
Pasal 1 UU Pemerintahan Gampong.
1. Pemerintah Gampong, adalah Keuchik dan Teungku Imuem Meunasah beserta perangkat Gampong.
2. Pemerintah Gampong, adalah penyelenggara pemerintahan yang dilaksanakan oleh Gampong dan Tuha Peut Gampong.
Tuha Peut
􀂙 Dalam melaksanakan tugasnya dalam kehidupan masyarakat, Keuchik dibantu Tuha Peut (sekumpulan orang yang dituakan karena memiliki beberapa kelebihan). Tuha Peut biasanya memikul tugas rangkap, disamping sebagai penasehat Geuchik, juga sebagai pemikir, penimbang, dan penemu dasar – dasar hukum atas suatu keputusan atau ketetapan adat. Kecuali itu dalam kasus – kasus tertentu mereka kadang – kadang harus berposisi sebagai dewan juri. (Hakim Nya’ Pha, 1998).
Qanun No. 8 Tahun 2004
Tentang Pemerintahan Gampong
Bab Tuha Peut Gampong
Pasal 34.
1. Tuha Peut Gampong sebagai Badan Perwakilan Gampong, merupakan wahan untuk mewujudkan demokratisasi, keterbukaan dan partisipasi rakyat dalam sistem penyelenggaraan Pemerintahan Gampong.
Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
No. 5 Tahun 2003
1. Pemerintah Gampong, adalah Geuchik dan Teunku Imum Meunasah beserta perangkat Gampong.
2. pemerintah Gampong, adalah penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Gampong dan Tuha Puet Gampong.
Kedudukan Tuha Peut
􀂙 Kedudukan Tuha Peut dalam struktur Pemerintahan Gampong sejajar dan menjadi mitra kerja pemerintah gampong (Qanun no 8/2004)
Struktur Gampong
Tuha Peut Keuchik Imum Meunasah Hakim Perdamaian Gampong Sekretaris Gampong Tuha Adat Kejruen Blang Ketua Seunebok Pawang Laot Harian Peukan Kaur PemerintahanKaur Perenc & Pembangunan Kaur Istimewa & KessosKaur TantribKaur Pem. Perempuan Kaur PemudaKaur UmumKaur keuangan Kepala Dusun/Jurong Kepala Dusun/Jurong Kepala Dusun/Jurong
Qanun No. 8 Tahun 2004
Unsur Tuha Peut Gampong
1. Unsur – unsur Tuha Peut Gampong terdiri dari :
- Unsur Ulama Gampong.
- Tokoh Masyarakat termasuk peuda dan perempuan.
- Pemuka Adat.
- Cerdik Pandai/Cendikiawan.
2. Jumlah anggota Tuha Peut Gampong di tentukan berdasarkan jumlah penduduk gampong sesuai dengan kebutuhan kondisi sosial budaya pada Gampong setempat.
Tugas dan Fungsi Tuha Peut
Pasal 28 Qanun No. 5/2003.
􀂾 Tuha Peut atau nama lain, yang mempunyai tugas dan melaksanakan fungsi memelihara kelestarian adat istiadat, kebiasaan – kebiasaan dan budaya setempat yang memiliki azas manfaat.
Pasal 35
Qanun Pemerintahan Gampong.
Tuha Peut Gampong mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:
􀂾 Meningkatkan upaya – upaya pelaksanaan syari’at islam dan adat dalam masyarakat.
􀂾 Memelihara kelestarian adat istiadat, kebiasaan – kebiasaan dan budaya setempat yang memiliki asas manfaat.
􀂾 Melaksanakan fungsi legislasi, yaitu membahas/merumuskan dab memberi persetujuan terhadap penetapan geuchik terhadap reusam gampong.
􀂾 Melaksanakan fungsi anggaran, yaitu membahas/merumuskan dan memberikan persetuajuan terhadap Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Gampong sebelum ditetapkan menjadi Anggaran Pendapatan Belaja Gampong.
􀂾 Melaksanakan fungsi pengawasan, yaitu meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan Reusam Gampong, Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja gampong, Pelaksanaan Keputusan dan kebijakan lainnya dari Geuchik.
􀂾 Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah gampong.
Tugas Tuha Peut
1. Membentuk panitia pemilihan Geuchik.
2. Menetapkan calon terpilih Geuchik.
3. Mengusulkan pemberhentian Geuchik.
4. Menyusun Reusam (peraturan) Gampong bersama Geuchik
5. Menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong bersama Geuchik
6. Memberikan persetujuan kerjasama antar gampong atau dengan pihak ketiga.
7. Memberikan saran dan pertimbangan kepada keuchik.
8. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Reusam (peraturan) dan Keputusan Geuchik.
9. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
10. Memberikan persetujuan terhadap pembentukan, pergabungan dan penghapusan gampong.
11. Memberikan persetujuan tertulis mengenai penetapan perangkat gampong.
12. Mengusulkan pejabat Geuchik.
13. Melaksanakan tugas lain berdasarkan peraturan perundang – undangan.
Fungsi Tuha Peut
􀂾 Meningkatkan pelaksanaan syari’at islam dan adat dalam masyarakat setempat.
􀂾 Memelihara kelestarian adat istiadat, kebiasaan – kebiasaan masyarakat dan budaya setempat yang memiliki asas manfaat.
􀂾 Melaksanakan fungsi legeslasi, yaitu : membahas/merumuskan dan memberikan persetujuan terhadap penetapan geuchik dan reusam gampong, Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Gampong sebelum ditetapkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong.
􀂾 Melaksanakan Fungsi pengawasan, yaitu meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan reusam gampong, pelaksanaan anggaran dan pendapatan belanja gampong, keputusan – keputusan dan pelaksanaan lain dari geuchik.
􀂾 Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pemerintahan gampong.
Kewajiban Tuha Peut
􀂾 Mempertahankan, memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Gampong.
􀂾 Mengedepankan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan.
􀂾 Memelihara keutuhan dan stabilitas gampong.
􀂾 Mentaati segala ketentuan yang telah ditetapkan.
􀂾 Menyalurkan aspirasi masyarakat.
􀂾 Mempertanggugnjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada masyarakat sesuai dengan adat istiadat setempat sekali dalam setahun.
Hak – hak Tuha Peut
􀂾 Meminta pertanggungjawaban Keuchik.
􀂾 Meminta keterangan dari Pemerintahan Gampong.
􀂾 Mengusulkan periubahan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong.
􀂾 Mengajukan renna Reusam Gmapong.
􀂾 Mengajukan pernyataan pendapat.
􀂾 Mendapatkan tunjangan sesuai dengan kemampuan keuangan gampong.
􀂾 Meminta lembaga masyarakat, warga masyarakat atau pihak ketiga untuk memberikan keeterangan tentang sesuatu hal demi kepentingan pemerintah dan pembangunan Gampong.
Keanggotaan dan Pimpinan Tuha Peut Gampong.
􀂾 Keanggotaan Tuha Peut gampong berjumlah ganjil, yang disesuaikan dengan jumlah penduduk dan karakteristik sosial budaya serta jumlah keanggotaann sekurang – kurangnya 5 orang dan sebanyak – banyaknya 13 orang dengan perbandingan sebagai berikut:
- Penduduk kurang dari 200 jiwa anggota tuha peut 5 orang.
- Penduduk antara 201 s/d 500 jiwa anggota Tuha Peut 7 Orang.
- Penduduk antara 501 s/d 1000 jiwa anggota Tuha Peut 9 orang.
- Penduduk antara 1001 s/d 2000 jiwa anggota Tuha Peut 11 orang.
- Penduduk diatas 2000 jiwa anggota Tuha Peut 13 orang.
􀂾 Pimpinan Tuha Peut terdiri dari Ketua dan Wakil Ketua (paling banyak 2 orang). Pimpinan Tuha Peut sebagaimana dimaksud dipilih dan oleh anggota Tuha Peut secara langsung dalam rapat Tuha Peut Gampong yang diadakan secara Khusu, rapat pimpinan Tuha Peut untuk pertama kalinya dipimping oleh anggota tertua dan termuda.
Sekretariat Tuha Peut
􀂾 Dalam melaksanakan tugas – tugas, pimpinan Tuha Peut di bantu oleh Sekretariat Tuha Peut.
􀂾 Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang diangkat oleh Geuchik atas persetujuan pimpinan Tuha Peut.
􀂾 Sekretaris berasal dari masyarakat, bukan perangkat gampong.
Tugas Sekretaris Tuha Peut
􀂾 Melakukan koordinasi seluruh penyelenggara tugas sekretariat Tuha Peut.
􀂾 Menyiapka perencanaan kebijakan pimpinan Tuha Peut.
􀂾 Melaksanakan administrasi sekretariat Tuha Peut.
􀂾 Menyelenggarakan persidangan dan pembuatan risalah – risalah rapat Tuha Peut.
􀂾 Melakukan pemeliharaan dan pembinaan ketertiban serta keamanan kedalam.
􀂾 Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Tuha Peut bertanggung jawab kepada pimpinan Tuha Peut.
Kedudukan keuangan
􀂾 Anggota Tuha Peut dapat menerima tunjangan dan uang sidang sesuai dengan kemampuan keuangan gampong.
􀂾 Tunjangan dan uang sidang anggota Tuha Peut sebagaimana dimaksud ditetapkan setiap tahun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong.
􀂾 Pengelolaan keuangan Tuha Peut di kelola oleh sekretaris Tuha Peut.
TRIMONG GEUNASEH