Bersihkan Parit Penuh Kotoran Manusia
SETELAH turun langsung bersama tim antimaksiat yang menggelar Razia, Sabtu (3/11) malam, Wali Kota Langsa, Usman Abdullah keesokan harinya ikut bergotong royong membersihkan parit yang penuh kotoran manusia, di Gampong Sungai Paoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Minggu (4/11). Wali Kota memimpin ratusan PNS yang ikut dalam gotong royong rutin setiap dua minggu sekali.
Amatan Serambi, kegiatan ini dimulai sejak pukul 7.30 WIB di di halaman Masjid Muttaqin Gampong Sungai Pauh. Di bawah gerimis hujan, orang nomor satu di Langsa bersama ratusan jajarannya tetap antusias mengikuti kegiatan gotong royong minggu bersih tersebut.
Dengan peralatan parang, skrup, dan cangkul di tangan, PNS terlihat tekun mendengar arahan panitia dari Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan. Wali Kota juga menyambut baik sikap PNS yang tetap komit bekerja meski sedang turun hujan.
Berbekal parang di tangan, Usman Abdullah yang kerap disapa Toke Seuem langsung masuk ke dalam parit yang sudah penuh dengan sampah. Spontan saja, ia mengambil satu per satu sampah dari dalam parit. Bahkan, saat itu, Toke Seuem mendapati sejumlah kotoran manusia yang dibuang bersama plastik di dalam parit. Tanpa peduli situasi, Toke Seuem tetap mengambil sejumlah kotoran itu dengan parangnya. Temuan yang sangat disesalkan itu, kemudian dibersihkan hingga tuntas.
Kepada Serambi, Wali Kota Usman Abdullah mengungkapkan kekecewaannya terhadap masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya. Toke juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam aksi gotroy. “Saya meminta agar keuchik menghidupkan aksi Jumat bersih di setiap bulan, karena ini untuk kepentingan kita semua,” kata Toke Seuem.
Toke Suum juga berpesan kepada aparat gampong agar menertibkan warganya untuk tidak membuang sampah kotorannya sembarangan. “Jangan ada lagi istilah WC terbang, karena ini sangat merusak lingkungan kita,” katanya.
Wali Kota juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kettidakhadiran Camat Langsa Barat, Maimun Sapta dalam gotroy PNS di minggu bersih tersebut. “Tadi keuchik mengaku tidak terima surat camat untuk instruksi gotroy, hingga masyarakat tidak tahu,” katanya. Ia menyatakan akan menindak camat yang dianggap lalai dalam bertugas.(yuh)
Sumber : http://aceh.tribunnews.com/2012/11/05/wali-kota-ikut-razia-penegakan-si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar