Jumat, 15 Maret 2013

Dana BKPG Tahun 2013 Per Gampong Rp 70 Juta


Dana BKPG Per Gampong Rp 70 Juta
Jumat, 15 Maret 2013 14:52 WIB


BANDA ACEH - Pemerintah Aceh pada tahun 2013 ini mengalokasikan anggaran untuk Program Bantuan Keuangan Pemakmue Gampong (BKPG) sebesar Rp 452.480.000.000. Dana itu akan dibagi rata ke seluruh gampong di Aceh (6.464), sehingga per gampongnya akan mendapatkan Rp 70 juta.

Dibandingkan dua tahun sebelumnya, anggaran dana BKPG yang dialokasikan Pemerintah Aceh memang terus mengalami peningkata. Tahun 2011 seperti disebutkan Gubernur Zaini, anggaran yang dialokasikan Rp 299,3 miliar, dan tahun 2012 Rp 445.119.000.000.

“Ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Aceh dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan dan mengejar ketertinggalan pembangunan, terutama pada wilayah perdesaan,” kata Gubernur Aceh dalam kata sambutannya pada Rapat Koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan-BKPG yang digelar di Hotel Permata Hati, Kamis (14/3).

Seperti pada tahun sebelumnya, dana BKPG ini dapat digunakan untuk kegiatan perbaikan dan pembangunan infrastruktur penunjang perekonomian masyarakat. Termasuk dipergunakan bagi pengembangan ekonomi berbasis pada kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP). 

Gubernur menjelaskan, dana program BKPG ini dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan. Sehingga BKPG dan PNPM Mandiri Perdesaan menjadi satu kesatuan dan terintegrasi.

Tahun ini, alokasi dana PNPM Mandiri Pedesaan mencapai Rp 426.750.000.000, terdiri atas DUB (APBN) Rp 345.720.000.000 dan DDUB (APBK) Rp 41.030.000.000 diperuntukkan bagi 255 kecamatan di 18 kabupaten.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh, Zulkifli Hs menyebutkan, tahun 2012, dana PNPM yang dialokasikan sebesar Rp 526.750.000.000, dan sudah terserap sekitar 96 persen. Dana itu antara lain dialokasikan untuk kegiatan bidang pendidikan, prasarana bidang kesehatan, prasarana umum, pembuatan jembatan, dan kegiatan fisik lainnya.

Zulkifli menambahkan, bagi kelompok perempuan Aceh, hingga Januari 2013 total dana bergulir mencapai Rp 480,3 miliar yang dimanfaatkan oleh 17.000-an kelompok dengan jumlah anggota lebih dari 150 perempuan.(r)
Sumber: serambi indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar